7 tren teratas CRM yang akan menentukan tahun 2024

16-01-2024T15:57:01+01:00

Seiring kita melangkah lebih jauh ke era digital, cara kita mengelola hubungan pelanggan terus berkembang. Pengelolaan hubungan pelanggan (CRM) sistem telah menjadi alat penting bagi bisnis untuk melacak interaksi pelanggan, mengelola prospek, dan mendorong penjualan. Seiring dengan perubahan ekspektasi pelanggan dan kemajuan teknologi, sistem CRM yang diandalkan oleh bisnis juga harus demikian. Dalam artikel ini, kami mengeksplorasi tujuh tren utama CRM yang harus diperhatikan pada tahun 2024, berdasarkan analisis profesional terhadap tren pasar dan teknologi saat ini. Mulai dari kebangkitan kecerdasan buatan (AI) hingga peningkatan personalisasi, tren-tren ini akan membentuk masa depan CRM dan membantu perusahaan untuk tetap menjadi yang terdepan.

Saya menantikan tren CRM untuk tahun 2024

Lanskap CRM sedang mengalami transformasi signifikan, didorong oleh kemajuan teknologi dan perubahan perilaku konsumen. Ketika perusahaan berusaha untuk memenuhi perubahan permintaan pelanggan mereka, sistem CRM harus beradaptasi. Pada tahun 2024, tren CRM akan dibentuk oleh kebutuhan akan interaksi pelanggan yang lebih personal, responsif, dan efisien. Tren ini mencerminkan pergeseran yang lebih luas menuju pendekatan yang berpusat pada pelanggan yang mengutamakan pengalaman pelanggan. Dengan memahami dan menerima tren ini, perusahaan dapat memposisikan diri mereka untuk melayani pelanggan dengan lebih baik dan membedakan diri mereka di pasar yang kompetitif.

Salah satu ciri khas tren CRM 2024 adalah penggunaan data untuk menginformasikan pengambilan keputusan. Dengan banyaknya data pelanggan yang tersedia, sistem CRM menjadi semakin canggih dalam cara menganalisis dan memanfaatkan informasi ini. Pendekatan berbasis data ini memungkinkan perusahaan memperoleh wawasan lebih mendalam mengenai perilaku, preferensi, dan kebutuhan pelanggan. Hasilnya, tren CRM pada tahun 2024 menyoroti pentingnya penggunaan data untuk menciptakan strategi keterlibatan pelanggan yang lebih bertarget dan efektif. Dalam paragraf berikut kita akan mempelajari lebih dalam tren spesifik yang membentuk masa depan CRM.

Munculnya AI di CRM

Kecerdasan buatan (AI) akan memainkan peran penting dalam membentuk lanskap CRM pada tahun 2024. Sistem CRM yang didukung AI akan mampu mengotomatiskan tugas yang berulang, memberikan wawasan waktu nyata, dan meningkatkan interaksi pelanggan. Integrasi AI di CRM akan memungkinkan perusahaan untuk menyederhanakan operasi mereka dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal. Algoritme AI dapat menganalisis sejumlah besar data untuk mengidentifikasi pola dan memprediksi perilaku pelanggan, memungkinkan perusahaan mengantisipasi kebutuhan pelanggan dan secara proaktif menawarkan solusi.

Selain itu, AI akan mengubah cara perusahaan berinteraksi dengan pelanggannya. Chatbots dan asisten virtual, yang didukung oleh AI, akan menjadi semakin umum, memberikan dukungan dan bantuan langsung kepada pelanggan. Alat yang didukung AI ini dapat menangani pertanyaan rutin, sehingga agen manusia dapat fokus pada masalah yang lebih kompleks. Seiring dengan berkembangnya teknologi AI, penerapannya dalam sistem CRM akan menjadi semakin canggih, sehingga menghasilkan keterlibatan pelanggan yang lebih cerdas dan efisien.

Selanjutnya, AI akan meningkatkan proses pengambilan keputusan dalam CRM. Model prediktif yang didukung AI memungkinkan perusahaan memprediksi tren penjualan, mengidentifikasi pelanggan yang berharga, dan mengoptimalkan kampanye pemasaran. Dengan menggunakan AI, perusahaan dapat mengambil keputusan berdasarkan data yang lebih akurat dan efektif. Munculnya AI di CRM menunjukkan perubahan signifikan menuju otomatisasi dan kecerdasan, dan perusahaan yang mengadopsi solusi CRM berbasis AI akan memiliki keunggulan kompetitif di pasar.

Personalisasi yang ditingkatkan

Personalisasi telah menjadi pembeda utama di pasar saat ini, dan tren CRM pada tahun 2024 akan mencakup penekanan yang lebih besar pada pemberian pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi. Dengan menggunakan analitik dan AI tingkat lanjut, sistem CRM dapat menciptakan interaksi yang sangat disesuaikan dengan pelanggan individu. Tingkat personalisasi ini lebih dari sekadar menyapa pelanggan dengan nama; ini tentang memahami preferensi, perilaku, dan riwayat mereka untuk membuat rekomendasi dan penawaran yang relevan.

Personalisasi juga memainkan peran penting dalam strategi pemasaran dan penjualan. Sistem CRM akan memungkinkan perusahaan untuk melakukan segmentasi basis pelanggan mereka secara lebih efektif dan merancang kampanye bertarget yang merespons secara langsung kebutuhan dan kepentingan kelompok tertentu. Pendekatan yang ditargetkan ini akan menghasilkan tingkat keterlibatan yang lebih tinggi, loyalitas pelanggan yang lebih besar, dan pada akhirnya tingkat konversi yang lebih tinggi.

Terlebih lagi, itu akan terjadi personalisasi tidak terbatas pada interaksi digital. Sistem CRM terintegrasi dengan berbagai titik kontak, termasuk pengalaman di dalam toko, untuk menghadirkan perjalanan pelanggan yang lancar dan personal. Perusahaan yang berhasil menerapkan peningkatan personalisasi dalam strategi CRM mereka akan mampu membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan dan membedakan diri mereka di pasar yang ramai.

Strategi CRM yang Memprioritaskan Seluler

Keberadaan perangkat seluler yang ada di mana-mana mengharuskan sistem CRM untuk mengambil pendekatan yang mengutamakan seluler. Peningkatan jumlah ponsel CRM akan menjadi salah satu tren terpenting di tahun 2024. Tren CRM akan menjadi penting bagi perusahaan yang ingin tetap mudah diakses dan responsif terhadap pelanggan mereka. Aplikasi seluler CRM akan menyediakan fungsionalitas penuh, memungkinkan tim penjualan dan perwakilan layanan pelanggan mengakses data pelanggan, mengelola prospek, dan menyelesaikan tugas saat bepergian. Fleksibilitas ini akan menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi dan layanan pelanggan yang lebih baik.

Selain itu, strategi CRM yang mengutamakan seluler akan mengatasi meningkatnya jumlah pelanggan yang lebih memilih berkomunikasi dengan bisnis melalui perangkat seluler mereka. Sistem CRM akan dioptimalkan untuk pengalaman pengguna seluler, dengan antarmuka intuitif dan integrasi tanpa batas dengan fitur seluler seperti pemberitahuan push dan layanan lokasi. Dengan memberikan pengalaman CRM yang ramah seluler, bisnis dapat bertemu pelanggan di mana pun mereka berada dan memberikan interaksi yang nyaman.

Selain itu, ponsel CRM memungkinkan akses dan pembaruan data secara real-time, memastikan informasi pelanggan selalu terkini dan akurat. Kedekatan ini sangat penting bagi perusahaan yang beroperasi di lingkungan yang bergerak cepat atau mengandalkan interaksi pelanggan yang tepat waktu. Strategi CRM yang mengutamakan seluler tidak hanya akan meningkatkan operasional internal, namun juga meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menyediakan layanan yang cepat dan mudah diakses.

Peningkatan opsi integrasi

Kemampuan integrasi akan menjadi salah satu tren utama CRM pada tahun 2024. Karena bisnis semakin bergantung pada alat dan platform perangkat lunak, kemampuan untuk mengintegrasikan sistem CRM dengan aplikasi lain secara lancar akan menjadi sangat penting. Solusi CRM yang memberikan opsi integrasi yang kuat memungkinkan perusahaan menyatukan data dan alur kerja mereka, sehingga menghasilkan operasi yang lebih efisien dan wawasan pelanggan yang lebih baik.

Integrasi CRM akan diperluas ke beberapa fungsi bisnis termasuk otomatisasi pemasaran, dukungan pelanggan, e-commerce, dan banyak lagi. Dengan mengintegrasikan CRM dengan sistem ini, perusahaan dapat memperoleh gambaran menyeluruh tentang perjalanan pelanggan, mulai dari kontak awal hingga dukungan pasca pembelian. Pendekatan holistik ini memungkinkan perusahaan untuk memberikan pengalaman yang konsisten dan personal di seluruh titik kontak.

Selain itu, kemampuan integrasi akan memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi dalam organisasi. Anggota tim dari berbagai departemen akan dapat mengakses dan berbagi data pelanggan, sehingga menghasilkan upaya yang lebih terkoordinasi dan pendekatan terpadu terhadap keterlibatan pelanggan. Sistem CRM dengan kemampuan integrasi yang kuat akan menjadi aset penting bagi perusahaan yang ingin menyederhanakan proses dan meningkatkan kolaborasi.

Kemajuan dalam analisis prediktif

Analisis prediktif akan menjadi pusat lanskap CRM pada tahun 2024. Kemajuan dalam analisis prediktif akan memungkinkan sistem CRM memprediksi perilaku pelanggan, mengidentifikasi tren, dan memberikan rekomendasi berdasarkan data. Kemampuan ini memungkinkan perusahaan mengantisipasi kebutuhan pelanggan dan mengambil tindakan proaktif untuk memenuhinya. Analisis prediktif juga akan membantu perusahaan mengidentifikasi potensi peluang dan risiko, sehingga memungkinkan mereka mengambil keputusan strategis yang mendorong pertumbuhan dan memitigasi tantangan.

Sistem CRM dengan kemampuan analisis prediktif akan menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk terus menyempurnakan dan meningkatkan prediksinya. Sistem ini akan menjadi lebih akurat seiring berjalannya waktu dan memberikan wawasan berharga bagi perusahaan yang mendukung strategi mereka. Analisis prediktif akan sangat berguna bagi tim penjualan dan pemasaran, yang dapat menggunakan informasi ini untuk menjangkau pelanggan yang tepat dengan pesan yang tepat pada waktu yang tepat.

Selain menginformasikan strategi bisnis, analisis prediktif juga akan meningkatkan pengalaman pelanggan. Sistem CRM akan dapat menyarankan rekomendasi produk yang dipersonalisasi, memberikan promosi tepat waktu, dan memberikan konten yang sesuai dengan pelanggan individu. Dengan menggunakan analisis prediktif, perusahaan dapat menciptakan interaksi yang lebih bermakna dan efektif yang mendorong keterlibatan dan loyalitas pelanggan.

Fokus pada pengalaman pelanggan

Fokus pada pengalaman pelanggan akan menjadi tren yang menentukan dalam CRM pada tahun 2024. Perusahaan akan memprioritaskan penciptaan interaksi yang positif dan berkesan di setiap titik kontak, dengan menyadari bahwa pengalaman pelanggan adalah pembeda utama dalam pasar yang kompetitif. Sistem CRM akan dirancang dengan mempertimbangkan pengalaman pelanggan, menawarkan fitur yang memungkinkan interaksi lancar dan menyenangkan.

Umpan balik pelanggan dan analisis sentimen akan menjadi bagian integral dari sistem CRM, membantu perusahaan memahami bagaimana pelanggan memandang merek dan layanan mereka. Umpan balik ini akan mengarah pada perbaikan dan penyesuaian pengalaman pelanggan sehingga perusahaan dapat merespons kebutuhan dan harapan pelanggan. Sistem CRM juga akan melacak metrik perjalanan pelanggan, memberikan wawasan tentang bagaimana pelanggan berinteraksi dengan bisnis dan di mana perbaikan dapat dilakukan.

Selain itu, sistem CRM mendukung keterlibatan omnichannel, memungkinkan perusahaan untuk memberikan pengalaman pelanggan yang konsisten dan kohesif di semua saluran. Baik pelanggan menghubungi bisnis melalui media sosial, email, telepon, atau secara langsung, sistem CRM memungkinkan bisnis memberikan pengalaman terpadu dan personal. Fokus pada pengalaman pelanggan dalam CRM akan menjadi faktor kunci dalam membangun loyalitas pelanggan dan mendorong kesuksesan jangka panjang.

Kesimpulan

Masa depan CRM bersifat dinamis dan berorientasi pada pelanggan. Tren yang kami eksplorasi – kebangkitan AI di CRM, peningkatan personalisasi, strategi mobile-first, peningkatan kemampuan integrasi, kemajuan dalam analisis prediktif, dan fokus pada pengalaman pelanggan – akan membentuk lanskap CRM pada tahun 2024. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi dan ekspektasi pelanggan, perusahaan harus tetap menjadi yang terdepan dalam tren ini agar tetap kompetitif dan memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa. Dengan menerapkan tren CRM untuk tahun 2024 ini, perusahaan dapat memanfaatkan kekuatan data, teknologi, dan wawasan pelanggan untuk mendorong pertumbuhan dan kesuksesan. Masa depan CRM bukan hanya tentang mengelola hubungan pelanggan, namun tentang membina koneksi nyata dan memberikan nilai di setiap titik kontak.